Sabtu, 19 September 2015

JARINGAN DASAR / SMK N 1 BAURENO



1. NIC
     NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
  • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
  • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
  • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer
GAMBAR NIC

2.      REPEATER
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
Fungsi Repeater
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
GAMBAR REPEATER




3.          HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  • Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  • Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  • Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

GAMBAR HUB

4.     SWITCH

Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.




GAMBAR SWITCH



5.     ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)

GAMBAR ISDN ROUTER

6.     BRIDGE
    
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.Bridge berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . Bridge mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur .
GAMBAR BRIDGE

7.     MULTIPLEXER       

Multiplexer atau selector data adalah suatu rangkaian logika yang menerima input data dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input tersebut untuk lewat mencapai output. Jalan yang akan ditempuh dari input data yang diinginkan ke output dikontrol oleh input – input SELECT (kadang – kadang disebut input input ADDRESS). Di bawah ini merupakan gambar diagram dasar multiplexer secara umum.


   
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLjzrjbGEzNwC3am1WPQ_vVRVB0HGX21MmWi_aKZ5HoCpEazFVwnzID1JXWFi6FZUYGadaxibGPbAE-ohjCl7wMud77twf_YgD0fMZrIq82G6F5JsjmEQn1e0ImCsDwF79k1lYJDWmlKFo/s320/GM+1.bmp
GAMBAR MULTIPLEXER
      
8.     OSILOSKOP

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
GAMBAR OSILOSKOP
9.     GATEWAY

Gerbang jaringan ( gateway) adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah sikomunika yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda. Pengartian tersebut adalah arti utama istilah gerbang jaringan.Seiring dengan merebaknya Internet, pengartian gerbang jaringan sering kali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gerbang jaringan" dengan "penghala" (router) yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata "gerbang jaringan" digunakan untuk memerikan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena kerap kali perbedaan kaidah komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
GAMBAR GATEWAY

10.         BROUTER
Brouter adalah mesin routing yang dirancang untuk menghitung rute bersepeda yang optimal dengan menggunakan data elevasi. Ini tersedia sebagai layanan web dan aplikasi Android. Android app kompatibel dengan OsmAnd, OruxMaps, dan Locus Peta sebagai layanan routing yang dipilih. Generasi Route dilakukan secara offline.

GAMBAR BROUTER

11.           AMPLIFIER
Amplifier, amplifier elektronik atau (informal) amp adalah perangkat elektronik yang meningkatkan kekuatan dari sinyal.
Hal ini dilakukan dengan mengambil energi dari power supply dan mengendalikan output untuk mencocokkan bentuk sinyal input tapi dengan besar amplitudo. Dalam hal ini, amplifier memodulasi output dari power supply untuk membuat sinyal keluaran kuat dari sinyal input. Amplifier adalah efektif kebalikan dari sebuah attenuator: sementara amplifier menyediakan gain, attenuator menyediakan kerugian.
Sebuah penguat baik dapat menjadi bagian terpisah dari peralatan atau sirkuit listrik dalam perangkat lain. Kemampuan untuk memperkuat fundamental bagi elektronik modern, dan amplifier sangat banyak digunakan dalam hampir semua peralatan elektronik. Jenis-jenis amplifier dapat dikategorikan dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah dengan frekuensi dari sinyal elektronik yang diperkuat; audio amplifier memperkuat sinyal di audio yang (suara) kisaran kurang dari 20 kHz, amplifier RF memperkuat frekuensi di frekuensi radio kisaran antara 20 kHz dan 300 GHz. Lain adalah yang kuantitas, tegangan atau arus sedang diperkuat; amplifier dapat dibagi menjadi tegangan amplifier, saat amplifier, transkonduktansi amplifier, dan transresistance amplifier. Perbedaan lebih lanjut adalah apakah output adalah linear atau nonlinear representasi dari input. Amplifier juga dapat dikategorikan dengan penempatan fisik mereka dalam rantai sinyal. [1]  Pertama perangkat elektronik praktis yang bisa memperkuat adalah Audion (triode) tabung vakum, diciptakan pada tahun 1906 oleh Lee De Forest, yang menyebabkan amplifier pertama. Istilah "amplifier" dan "amplifikasi" (dari amplificare Latin, 'untuk memperbesar atau memperluas' [2]) pertama kali digunakan untuk kemampuan baru ini sekitar 1.915 saat triodes menjadi luas. [2] Untuk 50 tahun tabung vakum berikutnya adalah satu-satunya perangkat yang bisa memperkuat, dan digunakan dalam semua amplifier sampai tahun 1960-an, ketika transistor mulai digunakan. Kebanyakan transistor amplifier saat ini digunakan, meskipun tabung masih digunakan.

GAMBAR AMPLIFIER



12.           REDIRECTOR
Sebuah redirector jaringan, atau redirector, adalah sistem operasi sopir yang mengirim data ke dan menerima data dari perangkat remote. Sebuah redirector jaringan menyediakan mekanisme untuk mencari, membuka, membaca, menulis, dan menghapus file dan mengirimkan pekerjaan cetak.
Ini menyediakan layanan aplikasi seperti pipa bernama dan MailSlots. Ketika sebuah aplikasi perlu mengirim atau menerima data dari perangkat remote, ia akan mengirimkan panggilan untuk pengalih arah. Pengalih menyediakan fungsionalitas dari lapisan presentasi dari model OSI.
Jaringan Host berkomunikasi melalui penggunaan perangkat lunak klien ini: Kerang, redirectors dan Pemohon.
Dalam Microsoft Networking, yang redirectors jaringan diimplementasikan sebagai Installable Sistem Berkas (IFS).
Artikel ini didasarkan pada materi yang diambil dari Free On-line Kamus Computing sebelum 1 November 2008 dan didirikan berdasarkan "pelisensian ulang" hal GFDL, versi 1.3 atau yang lebih baru.
GAMBAR REDIRECTOR
13.           KABEL TESTER
CableIQ kualifikasi tester adalah pertama tester kabel bandwidth untuk teknisi jaringan. Kabel ini tester jaringan Ethernet memberikan bahkan teknologi yang paling pemula visi untuk melihat apa yang ada kecepatan kabel dapat mendukung, cepat mengisolasi kabel dari masalah jaringan, dan menemukan apa yang ujung kabel apapun. Itu berarti teknisi jaringan dapat menutup tiket masalah lebih cepat, mengurangi on-call waktu, dan menghemat uang dengan lebih baik memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada.
GAMBAR KABEL TESTER

14.         TDR
Time Delay relay (TDR) adalah salah satu komponen yang digunakan pada instalasi tenaga listrik  pada aplikasi yang menggunakan penundaan. Bagian utama TDR adalah kontak-kontak relay baik NO (normally open ) dan NC (normally close) yang akan bekerja berdasarkan seting waktu tertentu.
GAMBAR TDR
Pada instalasi motor atau tenaga listrik penggunaan TDR dikombinasikan dengan komponen instalasi tenaga lain untuk fungsi penundaan misalnya pada intalasi traffic light, pengendali motor hubungan star-delta otomatis, motor berurutan dan sebagainya.


15.              INTELLIGENT HUB
Intelligent hub adalah sebuah perangkat jaringan yang melakukan berbagai fungsi pengolahan, termasuk manajemen jaringan, bridging, routing dan switching. Kontras dengan hub pasif dan hub aktif.
GAMBAR INTELLIGENT HUB